Resume ke : 11
Gelombang
: 23 dan 24
Hari/Tanggal/Waktu
: Rabu/09 Februari 2022/19.00 WIB
Materi
: Kiat Menulis Cerita Fiksi
Narasumber
: Sudomo, S. Pt
Moderator
: Helwiyah
Saya
bergabung dengan pelatihan ini karena tautan yang ada di grup WA MGMP IPA Lombok
Barat. Dan seingat saya yang mengirim adalah salah satu anggota grup yang
bernama Pak Mazmo (nama di WA saya).
Setahu
saya Pak Mazmo adalah Ketua Komunitas Guru Penggerak Lombok Barat. Tak disangka
tak dinyana ternyata Pak Mazmo adalah salah satu narasumber dipelatihan ini. Spesialisasi tulisan fiksi.
“Itu
guru saya Bu Wid”, kata Bu Misna. Salah satu rekan guru di sekolah dengan
hebohnya ngechat saya, saat melihat flyer materi hari ini di story WA. Mungkinkah ada
korelasinya antara guru penulis fiksi dengan murid penggemar Wattpad. Kepala
saya mengangguk-angguk.
Bu Helwiyah moderator
malam ini sudah membuat saya berasa anak kosan yang lagi gabut mendengarkan
siaran Riper FM (salah satu stasiun radio favorit anak muda Lombok). Membuat
suasana pelatihan menjadi hangat dan cair.
Sudomo,
S. Pt narasumber kita malam ini lahir 27 Maret, 47 tahun lalu. Saat ini aktif
mengajar IPA di SMPN 3 Lingsar. Beliau menyelesaikan studi di S1. Peternakan
Universitas Diponegoro.
Prestasi beliau terbaru adalah Juara I Lomba Blog Komunitas Sejuta Guru Ngeblog oleh Satuguru tahun 2021. Sepuluh buku antalogi fiksi (cerpen dan puisi) dan 3 buku antalogi non fiksi. Untuk lebih lengkapnya klik profil Pak Mazmo
4 Langkah Menulis
Fiksi Menjadi mudah
1. Tahu manfaatnya
Literasi
Teks Fiksi adalah salah satu aspek yang dinilai di AKM. Belajar menulis fiksi
memudahkan kita sebagai guru membuat soal latihan AKM
Kita
bisa menyuarakan seluruh perasaan kita , gelisah, luka, atau tawa melalui
tokoh-tokoh yang kita ciptakan
Membuat
pembelajaran menjadi menyenangkan jika materi ajar bisa kita buat jadi cerita
fiksi, siswa menjadi lebih bersemangat
Jika
dikumpulkan jadi buku bisa menjadi poin dan koin
2.
Semua bisa menulis fiksi… Asalkan :
Punya
niat kuat dan pasti komitmen. Mulailah tulis dan
posting di blog. Berikan kesempatan tulisan kita dibaca orang lain. Melatih
kepercayaan diri dalam menulis. Kemudian selangkah lebih maju, ikuti kompetisi.
Melakukan
riset. Cari tahu tentang suasana malam Malioboro bila
ingin menghidupkan tokoh makan pecel lele di sana bersama pujaan hatinya.
Baca.
Sebanyak-banyaknya, bermanfaat untuk menambah wawasan menulis, kosa kata, gaya
bahasa, bahkan gaya menulis bisa kita temukan dari membaca.
Pelajari
KBBI dan PUEBI agar penulisan sesuai dengan kaidah kebahasaan
Pahami 👉 Dasar penulisan fiksi
3.
Tahu unsur-unsur cerita fiksi
Tema/
ide pokok cerita. Ide ada dimana-mana, cari yang
terdekat, paling disuka dan dikuasai
Buat
alur/plot semenarik mungkin. Dimulai dari
pengenalan cerita, awal konflik, menuju konflik, konflik/klimaks, dan ending.
Penokohan.
Bisa dijelaskan sedikit demi sedikit, detail karakter perlahan lahan masuk dalam
cerita. Bisa juga digambarkan secara langsung, baik fisik danperilaku tokoh, lingkungan,
tata bahasa tokoh, atau penggambaran oleh tokoh lain.
Latar/setting.
Menggambarkan waktu, tempat, dan suasana. Buatlah serial mungkin dengan cara
riset tadi.
Sudut
pandang. Cara penulis menempatkan diri.
Penggunaan sudut pandang dalam menulis cerita fiksi harus konsisten. Bila
menggunakan aku, saya, atau kami jangan tiba-tiba berubah menjadi ia, dia, atau
membuat pembaca merasa menjadi pelaku utama.
4.
Bagaimana Menulis Fiksi
Niatkan.
Kalau sudah dimulai harus ditulis sampai selesai.
Baca.
Perbanyak membaca cerita fiksi karya orang lain untuk menambah referensi berupa
ide/gagasan/tema, teknik menulis, pemilihan kata, dan gaya penulisan.
Ide
dan Genre. Segera catat ide yang muncul supaya
tak menguap. Pilih genre yang paling nyaman untuk kita tulis.
Buat
outline/kerangka karangan.
Buat
berdasarkan unsur-unsur pembangun cerita fiksi; tentukan tema; buat premis
sesuai tema; tentukan uraian alur/plot; tentukan penokohan kuat berdasarkan jenis
dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik; tentukan latar/setting dengan menunjukkan
sisi eksotis dan detail; pilih sudut pandang penceritaan yang unik
Bila
semua sudah siap, artinya : Mulailah menulis !
Buka cerita dengan
baik bisa dengan dialog, kutipan, kata unik, atau konflik. Pandangan pertama,
buat pembaca jatuh cinta.
Perkenalkan tokoh dan
latar dengan jelas, gambarkan dengan detail; Kuatkan sisi konflik internal dan
eksternal tokoh.
Gunakan pertimbangan
logis agar tidak cacat logika dan memperkuat imajinasi
Pilih susunan kalimat
yang pendek dan jelas; Gunakan pemilihan kata (diksi) untuk menguatkan cerita.
Buat ending yang baik
: Lakukan swasunting setelah menulis; Jangan menulis sambil mengedit; Fokuskan
pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah, aturan penulisan,
ejaan, dan logika cerita;
Usahakan menempatkan diri pada posisi sebagai penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri;
Jangan lupa menyiapkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Intinya untuk menulis fiksi. Belajar terus tiada henti.
"Tentang rentang kata aku ada Merakit aksara supaya bisa kau baca Menyentuh hati agar muncul adanya rasa Mari menjamu kebahagiaan yang sudah kembali meraja" - Rabupetang
Ingin membaca tulisan
narasumber kita? Silahkan berkunjung di
www.bianglalakata.wordpress.com dan
www.eigendomo.com
Wah... semangat banget mbak Widuri... pembuka yang manis ketika membaca radio FM jd terkenang masa-masa muda.. plus kisah-kisah dalam cerpen di Anita.. hihi yuu.. menulis fiksi lagi
BalasHapusCuma sekali saya nulis cerpen fiksi bunnnn gak pernah lagi he he he
HapusSemakin mantap resumnya bu
BalasHapusWow...keren resumenya
BalasHapusSelalu semangat Bu....
Sungguh keren resumenya bu widuri PAR, S.Pd
BalasHapusTerimakasih banyak 🙏🙏🙏😊
HapusManteb Bu keren sekali....
BalasHapusTerimakasih🙏🙏🙏
Hapus
BalasHapusKeren resumenya.
Terimakasih🙏🙏🙏
Hapus
BalasHapusKeren full
Terimakasih🙏🙏🙏
HapusIntinya keren, mari merakit aksara
BalasHapusIya... Mari kita merakit aksara
HapusManiz buangef....
BalasHapusTerimakasih bu Parny
HapusMantap dan menarik tulisannya dan blognya...
BalasHapusKeren bu Wid
BalasHapusTerimakasih banyak bu
HapusSemangat terussss ....di tunggu tulisan fiksinya kali ada lanjutan cerita tentang malam tahun baru gadis kecil memborong terompetnya...
BalasHapus🤭🤭🤭🤭🤭 masih ingat saja
HapusWish mbakku, tulisannya tertata rapi, apik in the best
BalasHapusTerimakasih adikku nun jauh di Aceh
HapusTerimakasih bu Lilis
BalasHapusMantap bu, lanjut terus dan semangat.
BalasHapus