Snowdrop Seharusnya aku berjalan memutar Berbalik atau lebih baik diam Melantur dalam labirin Takdir mengadu padamu. Dari jalanan memutih kisah tercipta Mencair bersama salju Jatuh dalam dinginnya rindu Seharusnya tak begitu. Karena pada episode berikutnya Revolver ditanganku sudah pindah ke kepala Terlalu banyak airmata beku Pada wajah serupa foristhya. Melihatmu dari kejauhan membuatku gila Memori hanya elegi jadi pecahkan saja Deretan aksara yang dingin mencekat Anggap itu adalah dosa. Untuk hatimu yang terlanjur ku puja Dariku yang terbujur meregang nyawa Lanjutkan hidup jangan lupa bahagia Lupakan kita pernah ada. Mataram, 10 April 2022