Langsung ke konten utama

 

CURRICULUM VITAE

A.    Biodata Pribadi

1.      Nama                           : Dr. Mudafiatun Isriyah, SP.d, M.Pd

2.      Jenis Kelamin              : Perempuan

3.      Tempat tanggal lahir   : Lumajang, 21 April 1969

4.      Kebangsaan                 : Indonesia

5.      Status                          : Menikah

6.      Tinggi, Berat Badan    : 152cm/ 53 kg

7.      Agama                         : Islam

8.      No. Hp                                    : +6282226529305

9.      Email                           : ieiezcla@gmail.com/ ieiezcla@mail.unipar.co.id

 

B.     Riwayat Pendidikan

1.      SD                              : SD Negeri 1 Wonorejo Lumajang  

2.      SMP                           : SMP N 1 Lumajang  

3.      SMA                          : SMA Negeri 1 Tempeh Lumajang  

4.      Perguruan Tinggi        :  1. S1 PAI UMM Malang  

                                      2. S1 BK UNIPAR Jember  

                                      3. S2 PAUD UNESA Surabaya  

                                      4. S3 BK UM Malang  

C.    Riwayat Pendidikan dan Pelatihan

1.      Published Jurnal International: Classical Philosophy: Influence the Education Philosophy og Age

2.      Published: Pengembangan Tari Glethak Untuk Mneingkatkan Gerak Non Lokomotor Anak Usia Dini

3.      Prosiding Unesa: Pengembangan Video Pembelajaran untuk Mneingkatkan Empati Anak Usia Dini

4.      Published International Journal of Psychosocial Rehabilitation: Online Guidance Study On The Enchancement Of Completeness In Completing The Final Duties Of Distance Students.

5.      Published: PRAKTIK PSYCHOLOGY INDIGENOUS DALAM PENDIDIKAN PESANTREN KHR. As’ad Syamsul Arifin Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo (P2S4).

6.      Published Jurnal International: Building Social Resilience After the Semeru Slope Eruption Disaster

7.      Published Jurnal International: Developing An Online Guidance Model  To Increase The Social Presence Of Distance  Education Students

8.      Majalah Aisyiyah: Model Hadhānah Anak dalam Islam: Panduan Keterlibatan dan Dukungan.

9.      Published Jurnal International: Talking to 1-3 year olds: complex problems from the child's perspective

10.  Published Jurnal International: Social Presence Online Tutoring: A study of Peer Effect Mechanisms

11.  Published Jurnal International: Identification Of Factors That Influence The Effectiveness Of The Online Guidance In Social Presence Model Of Dissistent Education

12.  Published Jurnal International New Student Problem-Solving Using Online Social Presence and Technology Acceptance Guidance Model

13.   

D.    Menulis Buku

1.      Peran Guru dan Orang Tua Sebagai Pusat Sumber Belajar, ISBN: 978-602-60894-1-0

2.      Antologi Social Presence: Kunci Sukses Distance Learning, ISBN: 978-623-7917-57-1

3.      Trik Menulis di Kala Sibuk, ISBN: 978-623-6510-01-8

4.      Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online. Dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal, dan Impersonal, ISBN: 978-623-01-0786-3

5.      Model Bimbingan Online untuk Meningkatkan Social Presence Mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh

6.      Panduan Bimbingan Peningkatan Sosial Presence bagi Mahasiswa PJJ

7.      Self Healing dalam Seni Melukis

E.     Prestasi

1.      Pemenang Buku Terbaik 1 (Tema Pendidikan Jarak Jauh) Perpusnas 13 September 2021) Judul Buku: Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online dalam Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal ISBN: 978-623-01-0786-3

2.      Best Paper 1: Seminar Nasional FIP BK UM 2021: Online Guidance and Counseling Social Presence: Patterns of Cognitive Presence and Guidance Attendance

3.      Kepala sekolah berprestasi

F.     Pengalaman Organisasi dengan PGRI dalam penulisan BUKU

1.      Menulis Antologi Judul: Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng

2.      Buku: Persembahan Cinta Untuk Guru

3.      Buku: Sukses dengan Merdeka Belajar

4.      Mitra Bestari

5.      Reviewer jurnal

G.    Keahlian (Skill)

1.      Konselor

H.    Pengalaman Bekerja dan Referensi

1.      Mengelola PAUD PGRI Tempeh Kab. Lumajang (TK dan KB)  

2.      Asesor BAN PAUD dan PNF sampai sekarang

3.      Mengajar Prodi PAUD di IKIP PGRI Jember sampai sekarang

4.      Kepala Lab. PAUD  UNIPAR

5.      Ketua Prodi BK  UNIPAR

6.      Mengajar Prodi BK UNIPAR sampai sekarang 

7.      Mengajar Pascasarjana UNIPAR sampai sekarang

Komentar

Popular Posts

Membangun Budaya Positif di Sekolah

  Membangun Budaya Positif di Sekolah Oleh: Widuri Permata Anggarbini Rayes, S. Pd  CGP Angkatan 10 Kab. Lombok Barat  Budaya positif di sekolah adalah fondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga mendorong tumbuhnya nilai-nilai kebajikan universal, seperti: kejujuran, tanggung jawab, empati, kerjasama, dll yang mendukung perkembangan karakter siswa. Budaya ini melibatkan lebih dari sekadar penerapan aturan dan hukuman, mengutamakan restitusi dalam upaya menumbuhkan motivasi intrinsik pada siswa. Konsep Inti Budaya Positif Budaya positif di sekolah mencakup beberapa konsep inti yang saling berkaitan: 1.      Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal Disiplin positif adalah pendekatan yang mengutamakan penghargaan terhadap nilai-nilai kebajikan universal. Ini membantu siswa memahami pentingnya perilaku baik bukan karena takut hukuman tetapi karena mereka menghargai nilai-nilai tersebut Makna Disiplin...
Teh Pucuk Penghilang Dahaga Amira anakku yang paling kecil badannya panas dari semalam. Susah sekali makan. Biasanya kalau sakit dia paling suka makan bakso. Dan baksonya harus bakso Widodo di Cemara. Dan disinilah aku sekarang, berdiri mengantri, menunggu giliran pesananku di bungkus. Karena jam makan siang adalah jam tersibuk untuk bakso Widodo yang kenikmatannya tidak perlu ditanyakan lagi.  Tanggal tua, anak sakit, belum beli beras, minyak goreng naik, dan uang sisa selembar warna merah di dompet adalah kombinasi yang sangat bagus. Ditambah cuaca panas menyengat, membuat tenggorokanku terasa kering terbakar. Rasanya aku butuh yang dingin-dingin untuk membuatnya normal. Tepat di hadapanku seorang pedagang kaki lima (biasa kupanggil Amaq panggilan untuk bapak bagi orang Sasak), sedang menunggui dagangannya. Segala macam minuman segar semakin membuat rasa hausku bertambah-tambah. Seandainya ini bukan tanggal tua tentu akan kutegur ramah Amaq seperti biasa, membeli beberapa min...
  Peran Coach dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional di Sekolah Dalam dunia pendidikan, peran seorang coach atau pelatih di sekolah semakin dianggap penting untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan inklusif. Peran ini menjadi semakin relevan dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional (PSE), seperti yang diuraikan dalam modul-modul pendidikan guru penggerak. Pembelajaran Berdiferensiasi Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan, minat, dan kemampuan yang berbeda. Dalam modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi, ditekankan bahwa seorang guru harus mampu menyesuaikan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa. Pendekatan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang profil belajar siswa, yang meliputi kesiapan belajar, minat, dan gaya belajar mereka. Sebagai seorang coach, tugas utama adalah membantu guru-guru lain dala...