Langsung ke konten utama

Resume ke-26

 

























Resume ke : 26

Gelombang : 23 dan 24

Hari/Tanggal/Waktu : Rabu/16 Februari 2022/19.00 WIB

Materi : Motivasi Menulis

Narasumber : Dail Ma'ruf, M. Pd

Moderator : Widya Setyaningsih

 

"Tahu kah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." (Pramoedya Ananta Toer)

Bu Widya Arema sebagai moderator pelatihan malam ini menggebrak dengan sebuah tulisan menyentuh dari Pramudya Ananta Toer. Seolah mengingatkan kita untuk terus menulis dan menulis.

Mengusung judul "Motivasi Menulis" materi malam ini sangat cocok untuk saya sebagai penulis pemula yang moodnya seperti roaler coaster yang lebih sering turunnya daripada naiknya.

Menulis sebenarnya adalah sebuah kegiatan sederhana yang semua orang bisa melakukannya. Namun dari semua orang itu hanya sedikit yang memang benar-benar konsisten menulis.

Sangat penting dan sebuah kesulitan tersendiri bagi penulis pemula seperti saya dalam memotivasi diri sendiri untuk terus menulis.

Motivasi

Menurut KBBI, motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu; atau usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.


Narasumber kali ini adalah Pak Dail Ma’ruf, M. Pd beliau adalah alumni pelatihan menulis di gelombang 20. Bersama dengan Miss Phia dan Bu Ewi. Yang sudah kami kenal sebelumnya sebagai narasumber dan moderator. Yuk berkenalan lebih dekat dengan Pak Dail disini.

Secara umum manfaat menulis menurut Pak Dail adalah

1. Meningkatkan kreativitas

2. Memperkuat daya ingat

3. Membuat hidup lebih produktif

4. Menjadi media belajar yang baik

5. Meningkatkan kemampuan berbahasa

6. Membuat hidup lebih teroganisir

7. Sebagai hiburan yang menyehatkan

8. Menjadi media komunikasi yang baik.


Kemudian Pak Dail juga menginformasikan manfaat menulis bagi kesehatan

Dengan menulis kita bisa menyalurkan emosi yang terpendam yang mungkin saja bila kita keluarkan dapat membuat suasana disekitar lingkungan kita menjadi tidak nyaman. Dengan menulis kita bisa cooling down dan berdamai dengan segala gejolak yang ada di hati. Sehingga emosi kita menjadi stabil kembali
Kumpulan quotes yang membangkitkan gairah menulis dari Pak Dail





Motivasi Pak Dail untuk terus semangat menulis


Karya-karya Pak Dail





Jangan tidur sebelum membaca... 
Jangan mati sebelum menulis... 

"KITA MENULIS UNTUK DIRI KITA SENDIRI" - Widya Setyaningsih







Komentar

  1. Mantuuuul melaju....untuk menulis....

    BalasHapus
  2. Waktu berlalu begitu cepat, kebersamaan kita sebentar lagi usai, semoga ada program lain yang menyatukan kita lagi...

    BalasHapus
  3. Mantull Bu Widuri, selalu semangat dalam menilis

    BalasHapus
  4. Mantap sekali.. sempat menelusuri KBBI..

    BalasHapus
  5. Jangan tidur sebelum membaca, dan jangan mati sebelum menulis ... Sukses selalu...

    BalasHapus
  6. Mengembangkan diri melalui menulis, jadi guru yang siap di tauladani

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

Membangun Budaya Positif di Sekolah

  Membangun Budaya Positif di Sekolah Oleh: Widuri Permata Anggarbini Rayes, S. Pd  CGP Angkatan 10 Kab. Lombok Barat  Budaya positif di sekolah adalah fondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga mendorong tumbuhnya nilai-nilai kebajikan universal, seperti: kejujuran, tanggung jawab, empati, kerjasama, dll yang mendukung perkembangan karakter siswa. Budaya ini melibatkan lebih dari sekadar penerapan aturan dan hukuman, mengutamakan restitusi dalam upaya menumbuhkan motivasi intrinsik pada siswa. Konsep Inti Budaya Positif Budaya positif di sekolah mencakup beberapa konsep inti yang saling berkaitan: 1.      Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal Disiplin positif adalah pendekatan yang mengutamakan penghargaan terhadap nilai-nilai kebajikan universal. Ini membantu siswa memahami pentingnya perilaku baik bukan karena takut hukuman tetapi karena mereka menghargai nilai-nilai tersebut Makna Disiplin...
Teh Pucuk Penghilang Dahaga Amira anakku yang paling kecil badannya panas dari semalam. Susah sekali makan. Biasanya kalau sakit dia paling suka makan bakso. Dan baksonya harus bakso Widodo di Cemara. Dan disinilah aku sekarang, berdiri mengantri, menunggu giliran pesananku di bungkus. Karena jam makan siang adalah jam tersibuk untuk bakso Widodo yang kenikmatannya tidak perlu ditanyakan lagi.  Tanggal tua, anak sakit, belum beli beras, minyak goreng naik, dan uang sisa selembar warna merah di dompet adalah kombinasi yang sangat bagus. Ditambah cuaca panas menyengat, membuat tenggorokanku terasa kering terbakar. Rasanya aku butuh yang dingin-dingin untuk membuatnya normal. Tepat di hadapanku seorang pedagang kaki lima (biasa kupanggil Amaq panggilan untuk bapak bagi orang Sasak), sedang menunggui dagangannya. Segala macam minuman segar semakin membuat rasa hausku bertambah-tambah. Seandainya ini bukan tanggal tua tentu akan kutegur ramah Amaq seperti biasa, membeli beberapa min...
  Peran Coach dalam Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional di Sekolah Dalam dunia pendidikan, peran seorang coach atau pelatih di sekolah semakin dianggap penting untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan inklusif. Peran ini menjadi semakin relevan dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosional (PSE), seperti yang diuraikan dalam modul-modul pendidikan guru penggerak. Pembelajaran Berdiferensiasi Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang mengakui bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan, minat, dan kemampuan yang berbeda. Dalam modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi, ditekankan bahwa seorang guru harus mampu menyesuaikan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individu setiap siswa. Pendekatan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang profil belajar siswa, yang meliputi kesiapan belajar, minat, dan gaya belajar mereka. Sebagai seorang coach, tugas utama adalah membantu guru-guru lain dala...