Menyisir tempo lalu
Bagai menyibak helai demi helai waktu
Lekatnya petrikor menelisik semu
Selangkah bayangmu kudekap ragu
Ampenan kata orang kota singgah
Bersua kelak meregah
Laiknya dua jiwa merekah
Kitapun punya kisah
Kota tua ini bak puspa dewi
Semakin renta semakin memesona diri
Hiruk pikuk sore hari
Aku datang penuhi janji
Duhai anumerta pujaan hati
Kutitip gulana pada ronce melati
Kularung basmallah berkerudung bhakti
Jangan rindu aku pasti kembali.
Ampenan, 02 Maret 2022
Komentar
Posting Komentar