Bahagia (Ingin?)
Barangkali
aku bisa memilih
Dari tabir
mana sukmaku turun ke bumi
Tak peduli
rapuh
Hanya ingin
menjejak minim keluh.
Kiranya bisa
ku potong urat nadi
Kucurkan
darah bertulis nama mu
Biarkan
habis tak bersisa
Aku tak
butuh darah biru mu.
Sekiranya
aku bisa amnesia
Cukup pada
bagianmu saja
Mungkin
bukan air mata tempatku dewasa
Bahagia
bukan lagi dongeng bercerita.
Boleh jadi
aku berlari ribuan rumpang
Mengulang
yang kau lakukan serupa tutorial
Melesap di
balik kabut tebal
Memanggilmu
hanya mencipta memar.
Tapi sayang
Takdir ini
lurus menuju wangsamu
Kisah
terlanjur tertulis pada lembaran plano
Memaksaku
bertarung di panggung penghambaan
Dan aku belum
siap gugur.
Setelah
dihantam ombak berjuta
Diruntuhi
perih yang menggila
Berkubang
pada derai penuh jelaga
Aku cuma
ingin bahagia.
Tolong
Lepaskan
belenggu adpada
Mengerti aku
sekali saja
Aku benar
benar ingin bahagia.
Mataram, 31
Mei 2022
Komentar
Posting Komentar