Langsung ke konten utama

 



Praktik Baik Komunitas Belajar Melalui Program Mari Berbagi

 

Tidak terasa kegiatan Pendampingan Peningkatan Kompetensi Pendidik dalam Penerapan IKM secara Mandiri Bersama Balai Guru Penggerak Prov. NTB sudah memasuki hari terakhir. Setelah sebelumnya di hari pertama kami berkenalan dengan Platform Merdeka Mengajar, membahas lebih dalam tentang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, asesmen awal pembelajaran, sampai dengan menyusun Tujuan Pembelajaran berdasarkan Capaian Pembelajaran. Dilanjutkan di hari kedua kami belajar menyusun Modul Ajar dan Modul Proyek P5.

            Di hari ketiga ini kami belajar tentang pentingnya komunitas belajar di sekolah yang berpusat pada siswa. Jadi komunitas belajar ini adalah sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan dalam satu sekolah yang belajar bersama-sama dan berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik.

            Ketika pak Ibnu sebagai fasilitator kami bertanya,

“Apakah di sekolah bapak/ibu sudah memiliki komunitas belajar?”

Yang terlintas di benak saya adalah program “Mari Berbagi” yang diinisiasi oleh kepala sekolah kami. Tidak persis sama memang. Karena munculnya program ini dilatarbelakangi oleh keinginan kepala sekolah untuk melatih kepercayaan diri para guru untuk berbicara, mengemukakan pendapat, menunjukkan kemampuan yang mereka miliki untuk dibagikan kepada rekan sejawat. Bisa dibilang masih bersifat random. Belum sepenuhnya berdampak pada hasil belajar peserta didik.

Program ini dilaksanakan untuk pertama kalinya di bulan Maret. Sebagai penampil awal di program “Mari Berbagi” adalah Bapak Lalu Warige Hadinata, M. Pd sebagai kepala sekolah kami. Beliau membagikan ilmu untuk membuat QR Code yang bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran. Pada kesempatan tersebut juga beliau berkesempatan membimbing kami dalam membuat soal USP menggunakan google quiz. Sehingga kegiatan USP bisa kami lakukan secara daring.



Kemudian ada Bapak Kamar Husadi guru kelas 3 yang membagikan pengetahuannya dalam bidang IT tentang bagaimana cara membuka file yang diprotek. Sehingga file bisa dimanfaatkan untuk kegiatan proses belajar mengajar. Ada juga Bapak Munawar, S. Pd guru kelas 5 yang membagikan ilmunya untuk berbelanja secara online pada toko SIPLAH karena kebetulan beliau memiliki toko di sana. Yang beliau bagi tentunya sangat bermanfaat bagi sekolah ketika melakukan pembelanjaan.



Selanjutnya bu Hariani guru kelas 1 yang membagikan ilmunya tentang menganalisis CP untuk kemudian disusun menjadi TP dan ATP. Sangat sesuai dengan kebutuhan kami yang pada tahun ini melaksanakan kurikulum merdeka. Saya juga berkesempatan berbagi tentang asesmen, baik itu asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif. Sampai dengan pengisian raport untuk kurikulum merdeka.

Bila ditelaah apa yang kami lakukan memang belum berpusat pada siswa. Namun kami sudah menunjukkan geliat yang positif untuk berubah. Apa yang saya dapatkan dari kegiatan pendampingan ini secara tidak langsung membuka pikiran saya. Dari kegiatan kami duduk bersama untuk berbagi ilmu sudah saatnya hasilnya itu berpihak pada siswa. Ada siklus yang harus kami taati jika kami menginginkan hal tersebut tercapai.



Tapi saya sangat optimis dan percaya diri mengatakan apa yang sekolah kami lakukan di setiap hari Sabtu per dua minggu sekali itu bisa menjadi komunitas belajar seperti yang diamanatkan kemendikbud. Dan saya yakin sekali dengan memperbaiki regulasi tentunya kegiatan kami bisa diunggah di Platform Merdeka Mengajar.


 

 


Komentar

  1. Mantap bu guru hebat. Bisa jadi teladan buat yang masih junior

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular Posts

Resume ke-8

Free Writin Obat Ampuh Melawan Virus Writer's Block Resume ke : 8 Gelombang : 23 dan 24 Hari/Tanggal/Waktu : Rabu/02 Februari 2022/19.00 WIB Materi : Mengatasi Writer's Block Narasumber : Ditta Widya Utami, S. Pd.,Gr. Moderator : Widya Setyaningsih Secepat mungkin kularikan motor dari TPQ ke rumah. Setiap Senin dan Rabu malam jadwal pelatihan berbenturan dengan jadwal ngajar ngaji. Seperti yang terjadi malam ini. Ditambah lagi tadi Lintang anak saya yang paling besar, ada tes kenaikan jilid. Lumayan menunggu lama.  Tapi itu tak mengurangi semangat untuk mengejar ketertinggalan. Kewajiban sebagai ibu jalan, kewajiban sebagai peserta dilaksanakan, hak untuk memperoleh ilmu didapatkan. Tepat jam 20.00 WITA Bu Widya membuka forum dengan cerah ceria, padahal menurut beliau Kota Malang sedang diguyur hujan. Di luar boleh hujan, tapi di dalam hati matahari tetap bersinar.  Narasumber kali ini adalah Ditta Widya Utami S.Pd, Gr. Beliau Lahir di Subang, 23 Mei 1990, saat in
Resume ke : 20 Gelombang : 23 dan 24 Hari/Tanggal/Waktu : Rabu/03 Maret 2022/19.00 WIB Materi : Menguak Dapur Penerbit Mayor Narasumber : Edi S. Mulyanta Moderator : Mulyadi Materi malam hari ini merupakan rangkaian dari materi pertemuan ke-19. Bila kemarin membahas pemasaran, maka kali ini pembahasan lebih intim karena menuju dapur sebuah penerbit Mayor sekelas Penerbit Andi Offset Yogyakarta. Klik 👉  Profil Edy S. Mulyanta .  Setelah mengklik tautan diatas. Kita akan mengenal Bapak Edy S. Mulyanta narasumber malam hari ini tidak hanya sebagai publishing consultant & e-book development yang sudah 20 tahun malang melintang di dunia penerbitan. Tetapi juga akan mengenal beliau sebagai penulis dan seorang praktisi pendidikan (dosen). Buku-buku karya beliau banyak kita jumpai di toko-toko buku di seluruh Indonesia. Beliau concern menulis buku bertema tehnik. Sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau yaitu magister dibidang teknik elektro Industri Penerbitan Sel

Resume ke-14

Menulis Itu Indah Resume ke : 14 Gelombang : 23 dan 24 Hari/Tanggal/Waktu : Rabu/16 Februari 2022/19.00 WIB Materi : Menulis Buku Terbaik Perpusnas Narasumber : Dr. Mudafiatun Isriyah Moderator : Widya Setianingsih              Melalui flyer yang dibagikan siang tadi, saya sempat googling dan mencari tahu tentang narasumber. Dr. Mudafiatun Isriyah adalah peraih penulis terbaik 1 Perpusnas tahun 2021 dalam subjek Pembelajaran Jarak Jauh melalui buku berjudul “Implementasi Social Presence dalam Bimbingan Online – dalam Konteks Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal, dan Impersonal. Karya ini merupakan duet bersama Prof. Richardus Eko Indrajit. Sangat setuju dengan detil yang dipaparkan moderator cantik Bu Widya Setyaningsih, bila Bu Muda (panggilan akrab narasumber) yang lahir 53 tahun lalu di Lumajang pada tanggal 21 April sangat berjiwa muda. Ingin berkenalan lebih dekat dengan beliau bisa klik 👉 CV Bu Muda . Interaksi beliau dengan moderator begitu interaktif, nyambu